PT Central Coolindo Lestari

Menghitung Kebutuhan PK AC Berdasarkan Luas Ruangan Anda dengan Mudah

Mari kita hitung luas kamar Anda secara kasar dengan mengukur lebar dan panjangnya menggunakan meteran atau ukuran ubin. Kalikan panjang dan lebar untuk mendapatkan luas kamar.

Anda dapat menggunakan metode Rule of 18. Bagi luas ruangan dengan angka 18. Misalnya, jika luas kamar Anda adalah 3×3 = 9, maka 9 / 18 = 0.5 PK. Metode ini memberikan perkiraan kasar yang cukup akurat untuk perhitungan cepat, namun tidak seakurat perhitungan yang lebih detail dengan mempertimbangkan tinggi ruangan dan faktor-faktor lainnya.

Pastikan Anda memilih ukuran PK AC yang sesuai untuk mencapai kenyamanan yang optimal dan efisiensi energi. Jika Anda menginginkan perhitungan yang lebih akurat dan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli HVAC.

Untuk menentukan ukuran AC yang cocok dengan luas ruangan, Anda dapat mengikuti patokan berikut:

  • AC 1/2 PK untuk ruangan ukuran 0-10 m²
  • AC 3/4 PK untuk ruangan ukuran 11-13 m²
  • AC 1 PK untuk ruangan ukuran 14-17 m²
  • AC 1,5 PK untuk ruangan ukuran 18-23 m²
  • AC 2 PK untuk ruangan ukuran 24-34 m²
  • AC 2,5 PK untuk ruangan ukuran 35-45 m²

Perhitungan ini berdasarkan kekuatan pendinginan AC dalam Btu (British Thermal Units).

Apa itu Btu?

Btu adalah satuan yang mengukur kekuatan pendinginan AC, semakin besar nilai Btu, semakin dingin AC tersebut. Jika AC Anda terasa kurang dingin, pertimbangkan untuk membeli AC dengan nilai Btu yang lebih besar.

Untuk mengetahui nilai Btu dari sebuah AC, Anda dapat dengan mudah menemukannya di halaman produk, biasanya tercantum pada bagian spesifikasi.

Di Indonesia, AC lebih dikenal dengan ukuran PK-nya. Saat membeli AC, Anda bisa menyebutkan ukuran PK yang diinginkan, seperti 1/2 PK atau 1 PK. Namun, jarang diketahui bahwa meskipun dua AC memiliki ukuran PK yang sama, tingkat kesejukannya bisa berbeda.

Ini terjadi karena kekuatan pendinginan yang sebenarnya ditentukan oleh nilai Btu, bukan hanya ukuran PK. Sebagai contoh, dua AC dengan ukuran 1 PK mungkin memiliki nilai Btu yang berbeda, seperti 8500 Btu/h dan 10.000 Btu/h. Dari kedua AC tersebut, yang memiliki nilai Btu 10.000 akan memberikan kesejukan lebih daripada yang 8500 Btu/h, meskipun keduanya dipasarkan sebagai 1 PK.

Secara umum, patokan yang paling populer digunakan untuk ukuran 1 PK adalah 9.000 Btu/h. Untuk memudahkan, ketika menyebutkan ukuran 1 PK, seringkali digunakan patokan 9.000 Btu/h.

  • AC 1/2 PK memiliki 5.000 Btu/h
  • AC 3/4 PK memiliki 7.000 Btu/h
  • AC 1 PK memiliki 9.000 Btu/h
  • AC 1,5 PK memiliki 12.000 Btu/h
  • AC 2 PK memiliki 18.000 Btu/h
  • AC 2,5 PK memiliki 24.000 Btu/h

Namun, untuk perhitungan yang lebih akurat, Anda dapat menggunakan metode R&D dari Daikin, yaitu mengalikan luas ruangan dengan faktor 537. Misalnya, ruangan berukuran 3×4 m² memiliki luas 12 m², maka kebutuhan Btu adalah 12 * 537 = 6.444 Btu/h. Jika Btu ini lebih dari kapasitas AC 1/2 PK (5.000 Btu/h), disarankan untuk menggunakan AC setingkat di atasnya, yaitu AC 3/4 PK (7.000 Btu/h).

Terkadang, perhitungan juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan PK, seperti tinggi plafon, jenis lampu yang digunakan, jenis kaca yang mempengaruhi sinar matahari, arah hadap ruangan, dan jumlah orang di dalam ruangan.

Dengan menggunakan fitur advanced mode pada PK Calculator, Anda dapat melakukan perhitungan lebih akurat dan sesuai dengan kondisi khusus ruangan Anda.

Jika Anda ingin mendapatkan rekomendasi AC yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan PT Central Coolindo Lestari, ahli HVAC yang akan membantu Anda memilih AC yang tepat untuk ruangan Kantor, Mall, Pabrik, Rumah Sakit, Ruang Operasi, Laboratorium, Hotel, dan sebagainya.

Dengan memahami perhitungan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih AC yang memberikan kenyamanan dan efisiensi maksimal sesuai dengan ukuran dan kondisi ruangan Anda.

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp