PT Central Coolindo Lestari

Mengenal Komponen Utama pada Sistem HVAC

Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) adalah sistem yang digunakan untuk mengontrol suhu, kelembapan, dan kualitas udara di dalam ruangan. Sistem HVAC terdiri dari beberapa komponen utama, di antaranya :

1. Chiller
Chiller adalah alat yang digunakan untuk mentransfer panas dari beban proses seperti air. Chiller menggunakan sistem pendingin untuk menghilangkan panas dari beban proses tersebut.

2. Air Handling Unit (AHU)
Air Handling Unit (AHU) adalah peralatan yang digunakan untuk mengontrol suhu, kelembapan, dan kebersihan udara di dalam ruangan. AHU dilengkapi dengan beberapa komponen seperti cooling coil, filter, blower fan, motor 3-phase, 3-way automatic valve, VSD (Variable Speed Device), dan DDC (Direct Digital Control). Ducting digunakan untuk menyalurkan udara dari AHU ke dalam ruangan.

3. Clean Room
Clean Room adalah area kerja terkontrol yang dirancang untuk mempertahankan tingkat partikel udara dan kontaminan lainnya. Clean Room banyak digunakan dalam industri farmasi, manufaktur alat kesehatan, dan lain-lain agar produk yang dihasilkan tidak terkontaminasi. Clean Room diklasifikasikan berdasarkan tingkat kebersihan udara, yang diatur dalam standar ISO14644-1 Clean Room. Perusahaan dapat menggunakan Class ISO 3, ISO 4, dan ISO 5 untuk membuat produk seperti lensa mata.

4. Suhu dan Kelembapan
Suhu dan kelembapan atau Relative Humidity (RH) harus dijaga sesuai dengan spesifikasi ruangan yang telah ditetapkan. Omega chart adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur suhu dan RH di dalam ruangan. Omega chart merekam data suhu dan RH selama seminggu. Jika RH atau suhu melebihi spesifikasi, Omega chart akan memberikan alarm dan menunjukkan bahwa sistem HVAC mengalami masalah.

5. Dehumidifer
Dehumidifier adalah peralatan yang digunakan untuk menurunkan tingkat kelembapan udara sesuai dengan settingan yang telah ditetapkan. Dehumidifier menggunakan pemanas untuk memanaskan udara yang masuk ke AHU dengan kelembapan yang tinggi. Udara yang masuk ke dehumidifier dipanaskan sehingga kelembapan di udara dapat berkurang sesuai dengan tingkat kelembapan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan artikel yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa sistem HVAC memiliki beberapa bagian penting seperti chiller, air handling unit (AHU), clean room, relative humidity (temperatur & kelembapan), dan dehumidifier. Setiap bagian memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan dan menjaga agar suhu dan kelembapan udara tetap sesuai dengan spesifikasi ruangan yang sudah ditetapkan.

Dalam penggunaannya, sistem HVAC harus dijaga dan dirawat secara teratur agar dapat bekerja secara optimal.

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp